Rabu, 02 November 2011

BAB 2

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGERTIAN PERUSAHAAN
Pengertian atau definisi Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.
Intisari :
Perusahaan : Suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa.
Perusahaan : Merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa.
Biaya Produksi : Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan baku – bahan pembantu dan tenaga kerja.
Laba : Jika hasil yang diterima lebih besar dari biaya produksi.
Rugi : Jika hasil yang diterima lebih kecil dari biaya produksi.

Tempat dan Letak Perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan-kemudahannya yang diberikan maupun dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian tempat dan letak kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi dan aspek teknis. 
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Pada umumnya dipengaruhi oleh faktor lancarnya hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan, dan sebagainya. 
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik. Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dalam biaya. 
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah :
harga bahan mentah/bahan pembantu
tingkat upah buruh
tanah
pajak
tingkat bunga
biaya alat produksi tahan lama
biaya atas jasa pihak ketiga
Jenis-jenis letak perusahaan
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
terikat keadaan alam
terikat sejarah
terikat oleh pemerintah
dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Terikat Keadaan Alam
Letak perusahaan yang terikat pada alam pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan timah di Indonesia memilih letak perusahaannya di Pulau Bangka, karena letak daerah faktor produksi alamnya berkaitannya dengan bahan-bahan tambang. Perusahaan tambang di Indonesia seperti Aneka Tambang (Persero), PT (Production) Associated GroupAneka Tambang, PT Adiabara Bansatra, PT (Exploration) Associated GroupAdia Group, Abdi Sarana Nusa, PT (Exploration). Perusahaan pembibitan bunga memilih letak di Puncak karena iklimnya yang mendukung, dan sebagainya.

Terikat Sejarah
Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Sebagai contoh, perusahaan batik hanya didirikan di Yogyakarta, karena pada mulanya batik dikerjakan oleh wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya. Dalam perkembangannya kegiatan ini diorganisir oleh perusahaan di Yogyakarta dengan pertimbangan di daerah tersebut tersedia banyak tenaga kerja handal di bidang pembatikan, disertai dengan dukungan budaya yang kuat dari masyarakat sekitar.Contoh perusahaan batik di Yogyakarta, seperti Luwes Putra Batik & Handicraft, Rizki Ayu Batik [Factory],

Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan oleh pemerintah atas dasar pertimbangan keamanan, politik, kesehatan, dan sebagainya. Sebagai contohnya, letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan di lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak mengganggu masyarakat, ataupun bilamana pada suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diharapkan terhadap perusahaan tersebut, dampaknya dpat ditekan serendah mungkin.Contoh perusahaan bahan kimia di Indonesia, seperti PT Aneka Kimia Inti, PT. WINADE WAHYUMAS.

Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Faktor-faktor yang berpengaruh penting dalam kaitannya dengan pemilihan letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, kemudahan transportasi serta kedekatan pasar, dan kesesuaian iklim. 
Ketersediaan bahan mentah memungkinkan kesinambungan aktivitas perusahaan, karena tanpa bahan baku perusahaan tidak mungkin dapat bekerja. 
Ketersediaan tenaga air merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitasnya disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit listrik yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. 
Ketersediaan tenaga kerja yang melimpah dan murah merupakan pendukung faktor produksi variabel. Semakin murah tenaga kerja yang tersedia semakin rendah biaya produksi persatuan output yang dihasilkan perusahaan. Bila kelimpahan tenaga kerja tersebut diimbangi dengan  keahlian yang memadai, perusahaan akan semakin mampu bersaing, baik dalam hal harga maupun kualitas produk yang dihasilkan.
Ketersediaan modal sangat mendukungnya perkembangan investasi. Perusahaan yang membutuhkan dukungan modal besar untuk perkembangannya, akan sangat memperhitungkan penawaran modal dengan bunga rendah. 
Transportasi berpengaruh besar dalam pendistribusian produk. Kelancaran transportasi juga menjamin kelancaran pasokan bahan baku ke lokasi perusahaan. 
Kedekatan pasar merupakan faktor yang sangat memudahkan terserapnya produk yang dihasilkan perusahaan. 
Kesesuaian iklim tidak hanya berpengaruh pada kesinambungan produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang bekerja di perusahaan. Disamping itu perlu dipertimbangkan pengaruh iklim terhadap ketahanan barang-barang modal, karena terkait dengan biaya penyusutan barang-barang modal yang pada akhirnya akan mempengaruhi biaya produksi.
PERUSAHAAN SEBAGAI LEMBAGA SOSIAL
Perusahaan adalah suatu lembaga sosial.Dalam hal ini tentunya terdapat perbedaan antara perusahaan dengan lembaga sosial lainnya.Letak perbedaanya adalah pada seluruh kegiatannya yang diarahkan untuk memperoleh laba.
Terdapat tujuan lain seperti,memberi kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran,kemudian juga meningkatkan pendapatan pemerintah melalui pajak dan juga prestise.

PERUSAHAAN SEBAGAI SUATU SISTEM
Sistem adalah suatu kesatuan atau unit yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling bekerjasama ataupun saling mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu.
Perusahaan sebagai sistem berarti merupakan kombinasi dari berbagai sumber-sumber ekonomi yang
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
1.Lingkungan umum perusahaan,yaitu: politik,hukum,sosial,perekonomian,kebudayaan,pendidikan,teknologi,demografi.
2.Lingkungan khusus perusahaan,yaitu : langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang dan atau jasa untuk mencapai tujuan tertentu antara lain keuntungann dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Apabila ditinjau,maka pada dasarnya sistem perusahaan mempunyai beberapa sifat.Sifat-sifat tersebut ialah :
Sifat kompleks,sebagai suatu kesatuan,sifat berjenis-jenis,sifat saling bergantung,sifat dinamis.


penyedia,pelanggan,pesaing,teknologi,sosial politik.
Baik lingkungan umum maupun lingkungan khusus setiap saat dapat berubah-ubah sejalan dengan perkembangan waktu,oleh sebab itu pengaruh faktor yang satu dengan yang lain terhadap perkembangan perusahaan juga berbeda-beda.

PERTANGGUNG JAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN
Bertanggung jawab terhadap pelanggan/konsumen
Bertanggung jawab terhadap tenaga kerja
Bertanggung jawab terhadap lingkungan
Bertanggung jawab terhadap investor
ETIKA BISNIS
Etika bisnis terkait dengan masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha(bisnis).
Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap perilaku bisnis :
lingkungan bisnis
organisasi
individu
Kode etik diperlukan untuk hal seperti berikut :
Untuk menjaga keselarasan dan konsistensi antara gaya manajemen strategis dan kebijakan dalam pengembangan usaha disatu pihak dengan pengembangan sosial ekonomi di lain pihak.
Untuk menciptakan iklim usaha yang bergairah dan suasana persaingan yang sehat.
Untuk mewujudkan integritas perusahaan terhadap lingkungan,masyarakat dan pemerintah
Sumber:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar